Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Kenapa Marah sih? (1)

Satu hari Satu Minggu di Bali aman tentaram handphone-ku. Sesekali di Direct Massage Instagram teman online gue pada tanya "Asyik banget di liburan di Bali"  Sesekali juga ada yang tanya "Sekarang pindah ke Bali?"  Dan kebanyakan gue tidak jawab, kecuali yang memang sepatutnya di jawab.  Namun, pada hari itu, disuatu pagi yang tenang, banyak burung berkicau, tiba-tiba handphone-ku berdering. Ternyata, yaaa... sahabat gue telepon.  "Assalamuaikumwarahmatullahiwabarakatuh" gue bilang "Walaikumsalam, RIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.....Hikssss" Kata sahabat gue (by the way nama Ri itu cuma keluarga dan sahabat-sahabat gue yang panggil hehe) "Kenapa sih pagi-pagi udah ngerengek begitu?" Gue bilang "HUAAA, GUE KANGENNN, KENAPA SIH LO MESTI PINDAH GUE RUNGSING PARAH, KESEPIAN" Sahabat gue bilang "KENAPA LO SESINGKAT ITU TINGGALIN JAKARTA? KENAPA GA LAMAAN DIKIT BIAR GUE GA KAGET KENAPA SIHHHH?" lanjut sahabat gue "Dari sem...

Kenapa Bali?

Banyak banget yang tanya, Andree sekarang udah ga di Jakarta? Sekarang udah ga di JIEXPO? Kenapa resign? Kenapa kenapa kenapa?  Dan berbagai pertanyaan lainnya.  Kalau mau jawab jujur, sesungguhnya gue-pun tidak tau kenapa gue di Bali.  Sebelum memutuskan untuk resign, gue sudah punya plan untuk short and long term.  Kemudian plan gue itu gue meeting-in sama adik-adik gue. Kitapun ambil suatu kesimpulan.  Setelah ada seimpulan itu, gue ga serta merta langsung jalanin itu, penuh sekali dengan pertimbangan yang sebenarnya bergemuruh.  Kalau gue pindah ke Bali, gue harus tinggalkan hidup gue di Jakarta dan segala hal lainnya yang ada di sana.  Cuma kalau hanya di Jakarta, gue ga bisa kerja mimpi gue yang udah lama ke-pending.  Dilema besar.  Namun di suatu hari, tuntunan ini semakin lama semakin kuat untuk gue pindah ke Bali.  Rencana awalnya, mau istirahat 1 bulan di desember. Nanti januari baru mulai kerja dalam suasana baru dan hal apapu...

Bali dan Adaptasi

 Hi Guys,  Gimana kabarnya? Sementara ini perasaanku gundah gulana ga jelas, walau biasanya itu akan pulih sendiri.  Hampir satu bulan di Bali, dan ini sangat menyenangkan.  Banyak sekali yang ingin aku ceritakan di sini, tapi aku memang harus benar-benar membagi waktuku, antara tidur, bekerja, bersosialisasi, membaca, dan menulis blog ini.  Karena aku masih dalam masa transisi yang cukup 'berasa' ini, aku benar-benar masih mencari flow terbaikku.  Keluar dari Zona Nyaman, tinggalkan Jakarta memang keputusan besar. Harus siap sama segala hal yang akan terjadi. Aku bersyukur sekali karena Tuhan selalu bersamaku.  Aku yakin juga dimanapun aku berada pasti hal baik, perlindungan, berkah, keberuntungan, keajaiban Tuhan selalu bersamaku.  Cuma, sekarang secara manusia aku sedang berasa di dalam fase 'adaptasi kembali' untuk hidup 'baru'ku setelah hampir 10 tahun aku ada di fase nyamanku. Fase adaptasi ini pasti akan berlalu, dan aku akan mendapatkan al...